Kalau diantara kalian ada yang dari jurusan sastra, mungkin familiar dengan kata translation dan interpretation. Tapi, banyak orang yang masih gatau atau juga gapaham bedanya apa.
Sudah kubilang, gaada ruginya kalian mampir ke sini. Aku akan membagikan pada kalian, apa bedanya translation dan interpretation.
Perbedaan Interpreter dan Translation
Sebenernya dua hal ini punya pekerjaan yang sama, yaitu menerjemahkan satu bahasa ke bahasa yang lain. Skill yang harus dikuasai adalah skill mendengarkan, komunikasi, menulis, membaca, dan memahami kebudayaan juga.
Menurut artikel dari Alta Language Service, hal pertama jika ingin bekerja sebagai translator dan interpreter adalah mempunyai sertifikat atau akreditasi. Dengan mendapatkan sertifikat, orang jadi bisa tau apakah kamu mempunyai skill yang cukup untuk bekerja.
![]() |
Dibuat dengan Canva |
Translator
Tugas translator adalah menerjemahkan bahasa satu ke bahasa yang lai secara tertulis. Dalam hal ini, translator harus bisa menerjemahkan sesuai dengan konteksnya. Ada faktor yang harus tepat sasaran karena dalam suatu teks pasti terdapat tata bahasa, kebudayaan, diksi, dan juga kesepadanan kata. Jadi, sebisa mungkin translator memahami dan menerjemahkan ke terjemahan yang sepadan.
Interpreter
Intepreter adalah hal yang berbeda dari translator, yaitu menerjemahkan secara verbal di tempat dan real-time. Karena harus dilakukan secara cepat dan tepat, hasil bahasa terjemahannya pun tidak perlu terperinci. Intepreter ini adalah versi menerjemahkan yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Mereka tidak perlu kamus ataupun buku lainnya dalam menerjemahkan bahasa.
Biasanya interpreter ini seperti orang yang menjadi jembatan antara dua pihak yang menggunakan bahasa ibu yang berbeda. Salah satu pekerjaan interpreter yang terkenal adalah di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Di sana mereka membutuhkan interpreter yang bisa menerjemahkan ke dan dari enam bahasa resmi di PPB. Ditulis oleh Clear Words Translations, enam bahasa resmi di PBB adalah Inggris, Prancis, Spanyol, Mandarin, Rusia, dan Arab.
Tentunya salah satu persyaratannya adalah memahami dan tertarik di bidang politik, hak asasi manuisa, masalah ekonomi dan sosial, keuangan dan urusan hukum, dll. Para interpreter harus bisa menerjemahkan.
Gimana Evers?
Kalian tertarik untuk menjadi juru bahasa?
Aku tertarik tapi gatau bisa dapat pelatihan dan sertifikat di mana. Tapi mungkin seiring berjalannya waktu, kalau ada kesempatan, aku bakal cobain :) \^_^/ Sekian artikel kali ini. Terima kasih sudah berkunjung
GBU...
References:
Saya pernah mendapat info dari kakak tingkat di kampus. Dia mencari interpreter. Awalnya, saya tidak terlalu faham apa itu. Ternyata interpreter lebih sulit daripada translator yaa mbak
ReplyDeleteHu um, langsung nerjemahkan pada saat itu juga soalnya. Butuh jam terbang yang tinggi.
Delete